Jumat, 07 Mei 2010

Cerita Ayah

kadang gw bingung orang atau temen-temen gw yang orang tuanya meninggal masi pada sempet atau bisa yang namanya update status fb,twitter, dan lain lain dan bisa juga bales sms kerabat-kerabatnya..
kalo inget dulu gw jangankan untuk update status dan bales sms..yang bisa gw lakuin waktu itu cuma bengong, kalo diajak ngomong malah nangis..
kadang gw berfikir apa gw yang lebay apa emang temen gw yang pada kuat kuat yaa??
hari ini satu lagi sosok seorang ayah dari temen gw meninggal dunia gw sediiih banget dengernya, karna gw tau rasanya kehilangan seorang ayah itu seperti apa..
dan butuh waktu saat itu buat gw untuk bangkit ceria lagi..



KRONOLOGIS

Kamis, 15 November 2007 (20:32 PM)
disebuah rumah sakit di daerah jakarta pusat


hari itu papa di vonis gagal jantung oleh dokter. hidupnya kini bergantung pada obat-obatan.

saat mengetahui hal tersebut aku sedang makan malam bersama keluargaku di restauran yang berada tepat disamping rumah sakit. malam itu aku bertanya ke mama saat papa sedang pergi ke toilet bersama adikku
aku :"apa kata dokter tadi ma?"
mama :" kata dokter papa gagal jantung"
aku :"gagal jantung? apa itu?"
mama : " artinya sekarang hidupnya berada pada obat-obatan"
aku :"...."

setelah mendengar penjelasan dari mama aku hanya bisa diam saat itu rasanya ingin menangis tapi aku gak bisa..dan aku pun memeutuskan untuk bersikap tenang dan terus tertawadidepannya..


Jumat, 16 November 2007 (07:30 AM)
di sebuah sekolah swasta di daerah pulomas


pagi ini seperti biasa aku berangkat sekolah.
sesampainya di sekolah aku ikrar bersama teman-temanku di aula sekolah.
saat itu sedang diadakan latihan untuk anak-anak yang akan mengikuti lomba besok, aku berlari ke kamar mandi karena aku tak sanggup untuk menahan tangisku..
saat aku sudah mulai tenang aku keluar dari kamar mandi tapi hatiku kembali menjerit saat melihat seseorang dihadapanku..sosok perempuan yang akrab disapa "Teteh" oleh teman-temanku dan orang - orang di sekolah..
aku langsung memeluknya dan menceritakan bahwa papa divonis gagal jantung oleh dokter. tangisku pecah saat bercerita kepadanya..aku langsung dituntunnya menuju kelasku, di kelas aku menangis dan menjerit..sesaat nafasku sesak, tubuhku terasa kaku dan darahku seperti tak mengalir..ia bilang tubuhku dingin. dua orang guru perempuan datang padaku dan bilang untuk menelpon mamakutapi aku melarangnya, karena aku tak ingin papaku tau..saat sedang berteriak tiba-tiba pandanganku hitam aku tak sadarkan diri entah apa yang terjadi setelah itu..saat aku terbangun aku ksudah berada di dalam UKS sekolah dan setelah 1 jam kemudian aku sudah merasa benar-benar sadar dan tubuhku sudah mulai hangat aku beranjak dari tempat tidur dengan langkah lemas, aku menaiki tanggamenuju ke kelas sendirian. sesampainya aku di kelas aku mendapati suasana kelas yang sepi tak ada seorangpun di dalamnya. aku terduduk di mejaku beberapa menit kemudian teman-temanku datang, mereka bercerita kejadian saat aku tak sadarkan diri aku sedih karena jadi merepotkan orang - orang disekitarku..entah apa yang harus ku tuliskan tak dapat ku jelaskan dengan kata-kata..seandainya aku boleh memilih kenapa bukan aku saja Tuhan yang sakit..kenapa harus papa????


Jumat, 23 November 2007 (12:28 PM)
Kantor papa, rumah sakit didaerah klender, rumah


Hari ini papa meninggal dunia, awalnya aku sempat tak percaya. tapi setelah melihat tubuhnya yang terbujur kaku didepan mataku aku tak bisa lagi berkata apa-apa..
ia pergi untuk selamanya

siang itu aku sedang berada di kantin sekolah bercanda dengan teman-temanku sambil menunggu waktu pulang.saat bel pulang berbunyi aku dan teman-temanku kembali ke kelas untuk mengambil tas dan handphone yang di letakan di laci guru saat jam pelajaran berlangsung.. aku melihat handphone ku dan ku dapati banyak missed call dari mama lalu aku sms mengapa beliau telepon.. setelah itu ternyata beliau menelpon lagi, ku dapati suara isak tangis di seberang ganggaman..
aku bingung dan panik..

aku : "halo?? maa? knapa ma?"
mama : "papa pergiiiii" *suara gemetar dan isak tangis*
aku :"pergi? pergi kemana?" (belum bisa mencerna kata kata yang di ucapkan oleh mama)
mama : "papa pergiiii"
aku : " haaa??"

saat mama mengulangi kata-katanya aku baru menyadari apa yang ia maksud..
tanpa basa basipun aku langsung membanting handphoneku dan berteriak sekencang - kencangnya..orang-orang di sekitarku panik dan tidak mengerti apa yang terjadi padaku..aku hanya berteriak dan menangis sambil memanggil-manggil "papa"
salah seorang guruku memutuskan untuk menelepon ke keluargaku dan saat mereka tahu kabar tersebut barulah mereka mengerti apa yang terjadi padaku saat itu..tak lama kemudian sepupuku datang untuk menjemputku dan adikku di sekolah..didalam mobil aku hanya duduk diam tapi terus mengeluarkan air mata..saat sampai di gerbang perumahan ku dapati bendera kuning yang disangkutkan aku mulai menjerit dan saat berhenti didepan rumah aku langsung berlari ke dalam dan memeluk tubuh pucat ayahku..
saat itu aku terus menangis dan menjerit karna tak kuasa menahan sedih dan rasa kehilangan...


setelah kejadian tersebut selama kurang lebih 2 minggu aku seperti orang strees..
aku hanya cuma bengong,jikka diajak bicara aku menangis dan berteriak..tapi karna banyak yang mendukungku aku pun dapat kembali seperti semula..
terima kasih semuaaa :-)



kata teman- teman papa, siang itu beliau bergegas untuk shalat jumat di mesjid kantor,sebelum naik ketempat shalat ia mengambil wudhu setelah itu membaca Al-Qur'an sambil menunggu waktu shalatnya..saat adzan terdengar papa pun berdiri dari tempat duduknya, tiba- tiba saat menaiki tangga papa pingsan dan langsung di gotong oleh teman-temannya dan saat ituu juga papa meninggal menurut dokter..
papa meninggal dalam keadaan suci dan aku percaya papa adalah orang baik seperti kata orang-orang..
beliau pasti mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya..
Amiiiin yaa Robal'alamiin...

________________________________________________________________________


gw nyesel banget pagi sebelum papa meninggal, gw berantem sama papa..
gw juga nyesel sering ngelawan dia..
dan gw ngerasa masih punya banyaaak banget hutang maaf sama dia...
jadi untuk menebus itu semua " Aku janji pa! aku akan buat papa dan mama bangga, aku akan jadi yang terbaik seperti yang papa dan mama harapkan..aku akan terus berjuang semaksimal mungkin, karna hanya dengan itulah aku bisa menebus kesalahan kesalahanku.."

makasi ya paa untuk segalanya...
sampai jumpa disana paa..
aku sayang papa... :-)

0 komentar:

Posting Komentar

feel free to leave comment :)