sudah hampir dua bulan kamu menjauh.
meski kamu merasa biasa saja sejak terakhir kita bicara, tapi aku menjaga jarak denganmu, karena aku tau kamu tak lagi sama.
dan aku benar-benar merindukanmu...
kemarin malam aku kembali berfikir penuh tentangmu.
mereka bilang ayahmu menjalani operasi kemarin sore, dan kamu tidak masuk kelas sore itu.
bisa ku bayangkan betapa lelahnya kamu, jarak antara rumah, tempat kuliah, dan rumah sakit dimana ayahmu di rawat yang berjauhan. dan aku mengkhawatirkanmu. tapi aku tidak bisa berbicara kepadamu seperti dulu.
aku sangat ingin mendampingimu, aku ingin menjadi tempatmu bersandar, tempatmu berkeluh kesah, menjadi orang yang bisa membantumu disegala keadaan, dan memperhatikanmu, seperti memberi makan dan menjaga tidur dan kesehatanmu alam lelahmu. aku sangat ingin.. tapi bagaimana aku bisa? sedangkan kamu saja sepertinya sangat tidak menginginkan aku..
untuk mengetahui kabarmu saja kini aku harus bertanya pada teman-teman kita, tidak lagi seperti dulu aku langsung berbicara denganmu.
aku tak punya keberanian untuk menghubungimu, meski aku sangat ingin.
sekedar bertanya "Bagaimana keadaan ayahmu? operasinya lancar?" aku tidak berani.
aku takut kamu tidak menjawabnya. aku takut kamu merasa terusik.
pada akhirnya aku selalu menanyakan kabar tentang dirimu kepada seorang teman yang cukup denganmu, dan aku hanya bisa memperhatikanmu dari jauh dan berdoa yang terbaik, untuk segalanya, untukmu, untuk ayahmu.
Jumat, 29 Maret 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
feel free to leave comment :)