"dari mana datangnya darah ini?" aku berkata didalam hati.
entahlah aku pun tak mengetahui jawabannya, penasaran jelas saja. tapi aku memilih untuk tidak mengetahuinya dan terus berfikir positif bahwa aku tidak apa-apa. tapi kali ini tubuhku benar-benar melemah. suhu badanku tinggi. pusing. mual. tak seimbang. dan pengelihatanku agak kabur.
dan lagi aku mengeluarkan darah melalui mulutku. dan aku tak sanggup lagi menahan itu semua hingga pada akhirnya aku terjatuh pingsan dan tak atu apa yang terjadi selanjutnya. saat terbangun aku sudah berada disebuah kursi dengan posisi tidur. kembali mual dan pusing aku rasakan. saat itu aku minta bantuan untuk menuntunku ke kamar mandi namun secara tiba-tiba seorang temanku menyambar tubuhku dan menggendongku ke luar ke arah sebuah mobil. aku berusaha melepaskan diri namun tubuhku tidak sekuat yang aku harapkan. benar-benar-benar tidak dapat melepaskannya. aku tidak mau dibawa menemui dokter karena aku merasa tidak perlu diantara mereka ada yang tau sandainya aku mengidap suatu penyakit serius ataupun tidak. aku pun belum siap untuk apapun yang akan terjadi setelah aku menemui dokter. apalagi dokter yang akan memeriksaku bukanlah dokter yang mengetahui kondisi tubuhku dari awal. maka itu aku berusaha menolak. dan pada akhirnya mereka mengantarku pulang.
0 komentar:
Posting Komentar
feel free to leave comment :)